Untuk melakukan hubungan seks saat hamil dr Tri Yuniarti, SpOG, menyarankan: Ketika melakukan hubungan seks dalam usia kehamilan yang masih muda, sebaiknya berhati-hati karena gerakan atau guncangan yang terlalu kuat bisa berbahaya bagi janin. Selain itu ibu juga jangan sampai terlalu lelah.
Kapan hubungan seks yang aman saat hamil?
Waktu hubungan seks aman dilakukan selama kehamilan trimester pertama sampai usia kandungan tujuh bulan. Pengurangan frekuensi seks harus dilakukan ketika usia kandungan sudah mencapai tujuh sampai sembilan bulan.
"Pada usia kehamilan 7 bulan keatas, perut sudah lebih membesar sehingga lebih sulit untuk berhubungan seks, dan akan lebih menekan perut sehingga berbahaya bagi janin. Selain itu, sperma yang ada di dalam juga akan memicu kelahiran prematur," katanya.
Sebenarnya melakukan hubungan seks ini pada dasarnya aman untuk dilakukan saat ibu sedang hamil, tetapi ada beberapa kondisi yang tidak memungkinkan untuk melakukan hubungan seks sama sekali, atau perlu mengurangi frekuensi hubungan seks karena bisa menimbulkan bahaya bagi ibu hamil itu sendiri.
Apa efek buruk melakukan hubungan seks bagi ibu hamil?
Bahaya seks bagi ibu hamil pada kondisi tertentu bisa menyebabkan keguguran. Tidak semua ibu memiliki kandungan yang sehat, ada sebagian ibu hamil dengan kondisi kehamilan yang lemah dan kehamilan yang keadaannya berbahaya. Jika pasangan melakukan hubungan seks pada kondisi kehamilan seperti ini tentu punya resiko yang besar terhadap ancaman keguguran. Hubungan seks pada kondisi seperti ini sebaiknya perlu tidak dilakukan.
Dr Tri memberikan saran "Konsultasikan tentang kekuatan janin pada dokter. Karena kehamilan yang lemah bisa saja berubah setelah usia kehamilan beberapa minggu, dan janin menjadi kuat."
Hubungan seks saat hamil pada kondisi tertentu bisa beresiko, meskipun ketika melakukan hubungan seks-nya tanpa memasukkan sperma ke dalam vagina atau sudah menggunakan kondom akan tetap menimbulkan resiko, seperti flek atau rasa mulas sesudahnya. Flek menandakan bahwa ada masalah dengan janin. Rasa mulas menandakan adanya kontraksi rahim dan bisa menyebabkan keguguran atau bayi lahir prematur.
Selain bisa menyebabkan keguguran, hubungan seks saat hamil bisa menimbulkan plasenta previa yang merupakan salah satu kelainan kehamilan dimana ari-ari menutupi jalan lahir bayi. Plasenta menghalangi serviks yang menyebabkan terjadinya pelebaran serviks prematur dan beresiko mengalami persalinan prematur.
Seperti itulah bahaya berhubungan seks saat hamil yang kami kutip dari kompas. Pada kondisi tertentu memang hubungan seks saat hamil ini memiliki resiko, sebaiknya perlu berkonsultasi pada dokter dan memeriksakan keadaan janin.
Memasuki Masa Hamil? Dr Riyani SpOG Siap Membantu.
Kesalahan-kesalahan saat menjalani masa kehamilan bisa menyebabkan beberapa masalah serius, di antaranya:
- Keguguran.
- Bayi cacat saat dilahirkan.
- Rasa sakit yang berlebihan saat persalinan, dan masih banyak lagi.
Kesalahan-kesalahan ini biasanya sering di alami oleh ibu-ibu muda yang minim pengetahuan tentang memperlakukan kehamilannya, Lihat Selengkapnya...>>>
Pesan Dari Dr Eiyta Tentang Solusi Merawat Bayi: