Saat hamil apakah diperbolehkan lari?
Boleh tidaknya ibu hamil melakukan olahraga lari ini sebenarnya masih menjadi perdebatan para ahli, sebagian ada yang mengatakan boleh dan sebagian lagi mengatakan lari adalah olahraga berbahaya bagi ibu hamil. Mana yang sebaiknya diikuti?
Sebenarnya lari bagi ibu hamil boleh-boleh saja asalkan dalam keadaan fisik yang fit dan sebelumnya adalah pelari. Jika sebelumnya tidak pernah lari tentu ini berbahaya, badan jadi sakit semua, belum lagi malah jadi sulit tidur dan tentunya bisa berdampak buruk pada kehamilannya.
Manfaat olahraga lari bagi ibu hamil sebenarnya banyak sekali seperti nafas jadi kuat, ketahanan fisik jadi bagus, sampai dengan bisa membantu mempermudah proses persalinan normal nantinya. Tapi manfaat lari ini tidak untuk semua orang, bagi ibu hamil yang sebelumnya bukan pelari maka sebaiknya jangan coba-coba melakukan olahraga lari ini, ibu sebaiknya jalan saja jangan lari.
Yang menentukan boleh tidaknya lari saat hamil sebenarnya adalah kondisi pada ibu sendiri. Ibu tidak bisa samakan kondisi fisik ibu dengan ibu lain. Mungkin ibu lain memang pelari jadi ya aman-aman saja melakukan olahraga yang satu ini, tetapi harus didukung dengan kondisi tubuh yang fit dan kondisi kehamilan yang normal.
Ketika akan melakukan olahraga lari saat sedang hamil ibu sebaiknya memerikasakan dulu pada dokter tentang keadaan kehamilannya, dan tentu dalam melakukan olahraga lari sebaiknya tidak terlalu memaksakan yang bisa beresiko pada calon bayi yang sedang dikandung dan ibu sendiri.
Memasuki Masa Hamil? Dr Riyani SpOG Siap Membantu.
Kesalahan-kesalahan saat menjalani masa kehamilan bisa menyebabkan beberapa masalah serius, di antaranya:
- Keguguran.
- Bayi cacat saat dilahirkan.
- Rasa sakit yang berlebihan saat persalinan, dan masih banyak lagi.
Kesalahan-kesalahan ini biasanya sering di alami oleh ibu-ibu muda yang minim pengetahuan tentang memperlakukan kehamilannya, Lihat Selengkapnya...>>>
Pesan Dari Dr Eiyta Tentang Solusi Merawat Bayi: