Apakah kerokan saat hamil tidak berbahaya?
Ketika sedang hamil sebaiknya ibu tidak melakukan kerokan karena bisa berbahaya bagi calon bayi didalam kandungan. Kerokan bisa menyebabkan bayi lahir secara prematur.
Kerokan yang biasanya ibu lakukan, seperti yang dikutip dari okezone, sebenarnya membuat inflamasi di permukaan kulit dan akan membuat daerah tubuh yang dikerok tersebut mengalami peradangan, sehingga pembuluh darah terbuka dan aliran darah menjadi lancar karena lebih banyak oksigen dan nutrisi yang tersedia untuk jaringan otot.
Zat-zat yang menyebabkan rasa pegal tersebut akan dibawa oleh aliran darah untuk dibuang atau dinetralkan.
Kerokan menimbulkan inflamasi yang bisa meredakan nyeri otot dan ternyata juga bisa memicu reaksi kardiovaskuler. Tanda-tandanya yaitu pada peningkatan suhu tubuh secara ringan antara 0,5 sampai 1 derajat celcius. Setelah melakulan kerokan tak heran tubuh ibu akan merasakan rasa hangat.
Saat ibu sedang kerokan yang menjadi masalah adalah reaksi terhadap inflamasi tubuh yang akan dilepaskan oleh mediator anti inflamasi dan dikeluarkan zat yang dikenal dengan istilah cytokines atau sel yang memperkuat sistem kekebalan pada tubuh.
Yang berbahaya zat tersebut akan merangsang dan memicu pelepasan prostaglandin, yaitu zat yang menyebabkan kontraksi pada rahim. Apabila kerokan dilakukan pada saat hamil maka di khawatirkan bisa terjadi kelahiran dini.
Kerokan pada ibu hamil meskipun dilakukan didaerah bagian tubuh mana saja tetap berbahaya, meskipun bahayanya tidak secara langsung.
Kerokan saat hamil sebaiknya perlu dihindari karena menimbulkan reaksi inflamasi yang dapat memicu terjadinya kontraksi dini dan reaksinya terhadap janin yang ada dirahim ibu bisa menyebabkan kelahiran sebelum waktunya.
Memasuki Masa Hamil? Dr Riyani SpOG Siap Membantu.
Kesalahan-kesalahan saat menjalani masa kehamilan bisa menyebabkan beberapa masalah serius, di antaranya:
- Keguguran.
- Bayi cacat saat dilahirkan.
- Rasa sakit yang berlebihan saat persalinan, dan masih banyak lagi.
Kesalahan-kesalahan ini biasanya sering di alami oleh ibu-ibu muda yang minim pengetahuan tentang memperlakukan kehamilannya, Lihat Selengkapnya...>>>
Pesan Dari Dr Eiyta Tentang Solusi Merawat Bayi: