Penyebab kerak pada kepala bayi dikarenakan pengaruh hormon androgen disaat ibu sedang hamil dulu. Selain itu juga dikarenakan meningkatnya aktivitas pada kelenjar sebasea. Kerak pada bayi ini akan terlihat lebih jelas ketika bayi sudah sudah berusia beberapa minggu. Usahakan kerak tersebut segera dibersihkan, karena bisa jadi mengundang bakteri yang bisa menyebabkan gangguan kesehatan.
Bahaya kerak di kepala bayi bisa menyebabkan bayi terkena bisul, biang keringat dan gangguan kulit lainnya, karena kerak pada bayi ini tentu akan menghambat sirkulasi keringan pada kepala bayi. Jika kerak tidak segera dibersihkan tentu akan menjadi sarang bakteri yang bisa membahayakan kesehatan bayi.
Cara membersihkan kerak di kepala bayi, ibu bisa membersihkannya ketika bayi sedang mandi, gunakanlah shampo khusus untuk menggosok lembut kepala bayi tersebut. Yang perlu diingat jangan mengelupas secara paksa dengan menggunakan kuku yang malah bisa memperburuk keadaan.
Tips lain mengatasi kerak pada kepala bayi yang sering dilakukan adalah dengan menggunakan minyak yang memudahkan untuk proses pembersihan. Setelah rambut bayi di gundul bersih, gunakanlah minyak kelapa atau bisa juga menggunakan minyak zaitun untuk menghilangkan kerak tersebut. Usah-usaplah kepala bayi dengan lembut menggunakan kain halus untuk mempermudah mengelupaskan kerak yang menempel pada kepalanya. Apabila ibu masih kesulitan bisa mengkonsultasikan ke dokter.
Memasuki Masa Hamil? Dr Riyani SpOG Siap Membantu.
Kesalahan-kesalahan saat menjalani masa kehamilan bisa menyebabkan beberapa masalah serius, di antaranya:
- Keguguran.
- Bayi cacat saat dilahirkan.
- Rasa sakit yang berlebihan saat persalinan, dan masih banyak lagi.
Kesalahan-kesalahan ini biasanya sering di alami oleh ibu-ibu muda yang minim pengetahuan tentang memperlakukan kehamilannya, Lihat Selengkapnya...>>>
Pesan Dari Dr Eiyta Tentang Solusi Merawat Bayi: